Cakraindonesia.co.id, Buton – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sulawesi Tenggara kembali menggelar lokakarya. Kali ini pesertanya sekolah penggerak di Kabupaten Buton.
“Lokakarya modelnya seperti pembelajaran, yang diajarkan itu sasarannya kepada kepala sekolah dan guru untuk program sekolah penggerak,” kata Rahmawati, Fasilitator Program Sekolah Penggerak BGP Sultra, saat saat dihubungi cakraindonesia.co.id, Rabu (30/8/2023).
“Ini peserta SP (Sekolah Penggerak-red) jenjang TK sampai SMA,” sambungnya.
Rahmawati menyebut, di tahun ini, lokakarya program sekolah penggerak merupakan tahun ke tiga pelaksanaan.
“Ini nuansanya berbeda lagi dengan mekanisme di tahun pertama dan kedua. Nah ini akan berlangsung sampai di bulan Juli tahun depan, tiap bulan pertemuanmya sekali, walaupun nanti materinya berbeda-beda,” jelasnya.
“Nah ini diharapkan berkembang kemudian keberlanjutannya berorientasi pada peningkatan kompetensi tenaga kependidikan, juga berorientasi pada hasil belajar peserta didik,” tambah Rahmawati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Buton melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar, Halimin, berharap program sekolah penggerak dapat menjadi katalis dalam pencapaian visi pendidikan Indonesia.
“Harapannya, bahwa program sekolah penggerak dapat menjadi katalis dalam pencapaian visi pendidikan Indonesia,” harapnya. (Red)