Cakraindonesia.co.id, Buton – Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Buton Jufri, membuka secara resmi pengimbasan sekolah penggerak SDN 80 Buton ke SD se-Kecamatan Wolowa, Kamis (12/10/2023).
“Kemarin, membuka kegiatan pengimbasan di SD 80 di Kecamatan Wolowa,” kata Jufri saat dikonfirmasi cakraindonesia.co.id, via Whatsapp, Jumat (13/10/2023).
Kegiatan tersebut, kata Jufri, merupakan tindak lanjut dari Pelatihan Program Sekolah Penggerak (PSP) dari BPKP Provinsi Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.
“Menindak lanjuti kegiatan Pelatihan PSP dari BPKP Sultra, dari kegiatan tersebut menghasilkan rencana tindak lanjut RTL di mana Dinas membuat Surat Keputusan Kepala Dinas untuk melakukan pengimbasan dimana sekolah penggerak melaksanakan kegiatan pengimbasan di 3 sekolah terdekat sesuai SK tersebut,” jelasnya.
Dengan program pengimbasan tersebut, Jufri berharap, penerapan kurikulum merdeka di Kabupaten Buton dapat maksimal.
“Harapan kami semoga dengan kegiatan pengimbasan ini, penerapan implementasi kurikulum merdeka belajar, bisa juga diterapkan di sekolah-sekolah walaupun bukan sekolah penggerak,” harapnya.
Sementara itu, Kepala SDN 80 Buton, Rudhy Zulkarnaen Salam, menyebut tujuan utama dari pengimbasan tersebut adalah untuk mengajarkan penerapan kurikulum merdeka ke sekolah-sekolah non-penggerak.
“Kegiatan pengimbasan program sekolah penggerak yang dilakukan SDN 80 Buton di Kecamatan Wolowa alhamdulillah dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan dihadiri oleh seluruh kepala sekolah dan perwakilan guru se-Kecamatan Wolowa,” kata Rudy.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengimbaskan kurikulum merdeka kepada sekolah sekolah yang ada di Kecamatan Wolowa. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Dinas Pendidikan karena seluruh sekolah dasar yang ada di Kecamatan Wolowa mau terlibat dalam kegiatan tersebut,” sambungnya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut dihadiri 2 orang narasumber atau pemateri, yakni Laode Muhammad Idris (guru SDN 80 Buton) yang membawakan materi tentang Asesmen awal (Diagnostik), Asesmen formatif dan Asesmen sumatif. Pemateri kedua, Wa Su (guru SDN 80 Buton) yangmembawakan materi analisis CP, ATP dan TP. (Red)