Cakraindonesia.co.id, Buton – Sekretaris Daerah Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin, SPd, MSi membuka Pojok Kreasi dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Buton bersama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Buton menggelar Pojok Kreasi dan Ekraf Kabupaten Buton di Pelataran Letter Buton, depan Rujab Bupati Buton, Pasarwajo, Sabtu (25/11/2023).
Pojok kreasi menampilkan Kriya, Kuliner serta lomba Fashion Show cilik menggunakan sentuhan tenun Buton yang dipublikasi melalui live streaming dan media YouTube dan penayangan Videotron oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Buton.
Peserta fasion show ini diikuti sebanyak 30 tim. Masing-masing, putra 14 dan putri 16 tim dan pelaku UMKM sebanyak sebelas kelompok. Mereka memamerkan sejumlah hasil kerajinan tangan atau kriya. Para pengunjung yang tertarik bisa langsung membeli.
Para kelompok UMKM ini berasal dari sejumlah Desa. Diantaranya, Banabungi, Wakoko, Pasarwajo, Kabawakole, Kaoengke-ongkea, Takimpo, Kaumbu, Kambula-mbulana, Saragi, Mantowu dan Wabula.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kabupaten Buton, Rusdi Nudi, SPd, MPd menjelaskan kegiatan sederhana ini akan menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk menampilkan hasil kerajinan tangannya kepada masyarakat umum.
“Sebenarnya kegiatan ini berawal dari adanya kegiatan kami. Kami berkunjung ke kecamatan di desa-desa. Kami melihat banyak sekali karya-karya di desa-desa. Baik individu maupun kelompok masyarakat,” ujar dia.
Rusdi berharap kegiatan ini dapat didorong dan diselenggarakan tiap tahunnya. Sebab ini akan menjadi wadah bagi pelaku UMKM.
“Ke depan, kegiatan seperti ini perlu kita dorong. Karena kegiatan ini menjadi wadah. Kegiatan kerajinan tangannya dapat. Karya seninya juga dapat. Dan ada kebanggaan dari peserta bahwa kegiatan ini dapat disaksikan oleh publik,” jelasnya.
Sementara itu, saat membuka kegiatan ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Buton, Asnawi Jumaluddin mengapresiasi setinggi-tingginya kepada dinas pariwisata dan Kadin Buton karena sudah menyelenggarakan kegiatan ini.
“Dan ini mungkin merupakan hal yang spesial. Karena apa,? Mungkin selama ini di Kabupaten Buton baru pada malam hari ini ada kegiatan dan ada keterpaduan semua pihak terutama yang kita lihat ada kegiatan fashion show menggunakan busana daerah Buton,” ujarnya.
Mantan Kadis Sosial Kabupaten Buton ini menjelaskan lomba fashion show cilik ini sangat bagus, pasalnya pemerintah telah membuka wadah untuk menanamkan sejak dini kepada anak-anak Kabupaten Buton bagaimana mencintai tenun Buton.
“Kemudian yang berikutnya anak-anak kita bisa dibina mentalnya bagaimana dia bisa menjadi juara dan bisa berkreasi dalam hal-hal yang positif,” ujarnya.
“Ini sebenarnya sesuatu yang bagus. Tetapi mungkin kegiatan-kegiatan seperti ini di waktu yang akan datang bisa dilaksanakan disamping juga bagaimana dareah kita bisa ramai,” tambahnya.
Pantuan, usai membuka kegiatan ini, Sekda Buton didampingi Ketua Darma Wanita bersama rombongan meninjau pameran UMKM dan juga menyaksikan parade Fashion Show cilik. Parade ini menarik perhatian penonton.
Dewan Juri, Ketua DWP Kabupaten Buton, Kiki Amalia Asnawi mejelaskan ada tiga kriteria dalam penilaian fahsion show ini. Pertama busana, Performan serta ekspresi dan mimik.
“Luar bisa keberanian anak-anak, tidak semua anak-anak berani tampil. Ini suatu kebanggaan. Mudah-mudahan kedepan ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Adapun juara fashion show.
Untuk putri, juara 3, nomor peserta 8 atas nama, Amira Syafiqah, Pasarwajo dengan nilai 198.
Juara 2, nomor peserta 11 atas nama Wa Ode Shafira Fildza Humaira, Pasarwajo dengan nilai 203.
Juara 1, nomor peserta 6 atas nama Kairaunnisa Shalsabila, Wakoko dengan raihan nilai 225.
Sedangkan putra, juara 3, nomor peserta 10 atas nama La Ode Zhafran, Banabungi dengan nilai Nilai 202.
Juara 2, nomor peserta 9 atas nama Fattah Prasetyo, Banabungi dengan nilai 205.
Juara 1, nomor peserta 6 atas nama Albhy Atarahman, Wakoko dengan nilai 208
Sumber: Kominfo Buton