Cakraindonesia.co.id, Buton – Untuk yang ketiga kalinya, Pemerintah Desa (Pemdes) Barangka, Kecamatan Kapontori, Buton, melalui pengurus Majelis Taklim memberikan santunan kepada anak yatim piatu, Selasa (16/7/2024).
Bertempat di Masjid Jammi Nur Sya’diah Desa Barangka, pemberian santunan tersebut dalam rangka peringatan 10 Muharram 1446 H.
“Kegiatan ini sudah berlangsung selama 3 tahun berturut-turut. Di awal periode kedua saya menjabat sebagai Kepala Desa Barangka, kegiatan ini saya sudah mulai yaitu di tahun 2022 kemarin,” ujar Kepala Desa Barangka, Suharman.
Ia menyebut, menyantuni anak yatim piatu merupakan kewajiban. Untuk itu, ia berharap masyarakat Barangka tergerak hatinya untuk melakukan hal-hal kebaikan.
“Karena selain mendapatkan pahala dari Allah, kita juga akan menumbuhkan rasa persaudaraan kita kepada sesama. Saya berharap kegiatan selalu kita gabungkan agar keluarga-keluarga kita yang belum sempat menyantuni atau membantu anak yatim piatu akan tergerak hatinya,” harapnya.
“Memang santunan ini belum terlalu banyak membantu, tapi minimal ini bisa memberikan rasa bahagia kepada anak-anak kita yang sudah kehilangan orang tuanya. Dan alhamdulillah di tahun ketiga ini partisipasi masyarakat Desa Barangka sangat antusias. Ada yang memberikan uang, makanan, perlatan sekoalah, dan lain-lain,” lanjut Suharman.
Ia berencana, kegiatan amal tersebut akan dijadikan agenda tahunan yang rutin dilakukan. “Dan kalau sudah tersosialisai dengan baik, maka tidak perlu lagi kita tunggu 10 Muharam, bisa setiap hari Jumat, dan setiap ada rejeki untuk berbagi,” imbuhnya.
Di awal kepemimpinannya sebagai Kepala Desa Barangka, Suharman, memang sangat getol dalam hal penguatan kemanusiaan dan keagamaan. Selain sukses mengaktifkan kegiatan Karang Taruna dan Majelis Taklim, ia juga berhasil membangun masjid baru yakni Masjid Al Ikhlas di periode pertamanya.
Dan di periode keduanya, Suharman kembali membangun masjid baru yakni Masjid Ar Rahman yang berada di pesisir pantai, serta merehab Masjid Jammi Nur Sa’diyyah sebagai masjid utama Desa Barangka.
“Banyak orang yang bertanya, anggarannya dari mana kenapa langsung membangun masjid dua sekaligus, dengan penuh keyakinan saya jawab, yang kita bangun ini adalah rumah Allah, dia yang Maha Kaya, masa kita ragu-ragu,” tutur Suharman. (Red)