Cakraindonesia.co.id, Kendari – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara, Abdur Rahman Saleh, menantang para Calon Legislatif (Caleg), mulai dari DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, hingga DPR-RI mengikuti debat publik.
Hal itu disampaikannya saat menjadi keynote speaker Dialog Politik Pemilu Damai dan Peran Media Massa, yang diselenggarakan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sultra di salah satu warkop di Kendari, Sabtu (20/1/2024).
Melalui dialog tersebut, Abdur Rahman Saleh yakin, masyarakat dapat melihat dan memilih siapa calon yang mempunyai gagasan gemilang yang mampu menyuarakan aspirasi rakyat di parlemen.
Ia meyakini, ratusan Caleg yang berkompetisi di Pemilu 2024 memiliki kecakapan dalam berbicara.
“Mungkin dengan cara dialog masyarakat bisa melihat, mana cerdas dan yang hanya datang duduk dan diam dan terima gaji,” tutur Abdur Rahman Saleh.
Ia tidak ingin masyarakat disuguhkan money politik. “Seolah-olah kalau kita tidak punya uang kita tidak akan terpilih. Itu belum tentu,” kata Ketua DPRD Sultra 2 periode itu.
Dengan debat publik, lanjut Abdur Rahman Saleh, pasti ada perubahan. Meski tidak bisa dipungkiri semua Caleg harus mempunyai basis massa, jaringan dan logistik.
“Yang jelas masyarakat pilih yang tahu sidang paripurna, bukan sidang bulan purnama,” tutupnya dengan gaya kelakar. (Red)