Cakraindonesia.co.id, Kendari – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengelar dialog politik sebagai bentuk komitmen mendorong terciptanya Pemilihan Umum (Pemilu) yang jujur dan adil (jurdil).
Dialog yang rencananya digelar tanggal 20 Januari 2024 di Nine Tee Cafe itu, menghadirkan lima orang narasumber, dari unsur politisi, akademisi hingga penyelenggara Pemilu.
Ke-5 orang narasumber tersebut diantaranya Ir. Hugua (Anggota Komisi II DPR RI), Dr Asril, S.Sos, M.Si (Ketua KPU Sultra), Prof. Dr . Muhammad Zamrun F, S.Si, M.Si (Rektor UHO), Iwan Rompo Banne, S.Sos, M.Si (Ketua Bawaslu Sultra) dan Abdurrahman Shaleh, SH, M.Si (Ketua DPRD Sultra).
Ketua JMSI Sultra, M. Nasir Idris, mengatakan pelaksanaan dialog tersebut sebagai bentuk komitmen JMSI menjadikan Pemilu 2024 sebagai Pemilu yang bermartabat, sehingga melahirkan pemimpin nasional dan wakil rakyat yang berintegritas.
“Kita ingin pemilu 2024 ini berlangsung jujur dan adil, dan damai tanpa kecurangan,” kata CEO Telisik.id itu, Rabu (17/01/2024).
Menurut Nasir, sapaan akrab Ketua JMSI Sultra, Dialog Politik dengan Tema “Pemilu Damai dan Peran Media Massa” dilaksanakan sebagai wujud partisipasi aktif Media Massa khususnya yang tergabung di JMSI dalam mengawal jalannya pesta demokrasi, pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan legislatif.
“Dalam menyukseskan jalannya demokrasi kita, peran media menjadi sangat penting. Media menjadi sumber informasi yang mengedukasi sekaligus menjadi kontrol agar pemilu 2024 ini berlangsung Jurdil,” tuturnya.
Di tempat terpisah, Ketua pelaksana kegiatan Adhi Yaksa Pratama, mengaku bahwa dialog tersebut sejatinya digelar tanggal 13 Januari 2024 kemarin, namun diundur karena menyesuaikan waktu atau kesiapan dari narasumber.
“Kami dari panitia menyesuaikan jadwal dari narasumber dan sudah dipastikan Dialog Politik ini berlangsung pada Sabtu 20 Januari 2024 ini,” kata Direktur Adiwarta.com ini.