Cakraindonesia.co.id, Buton – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Konsultasi Publik Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Buton Kabupaten Tahun 2025, pada Selasa (7/2/2024).

Bertempat di Aula Kantor Bupati Buton, Kompleks Perkantoran Takawa, Pasarwajo, konsultasi publik tersebut turut dihadiri pada Ketua DPRD Buton, Wa Ode Nurnia Kahar, para Asisten di Sekretariat Daerah, para Kelala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Buton, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Buton, Zablin, serta para Camat se-Kabupaten Buton.

Konsultasi publik yang bertemakan “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Nilai Tambah Ekonomi Produk Unggulan Daerah,” itu, dibuka langsung oleh Pj Bupati Buton, La Ode Mustari.

Dalam arahannya, La Ode Mustari menyebut, sudah semestinya rencana pembangunan 2025 nanti digagas dari sekarang. Ia pun mengajak semua pihak, untuk bersama-sama memberikan masukan dan saran, untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Buton ke depannya.

Pembangunan dan kesejahteraan masyarakat menjadi hal utama yang perlu diperhatikan pemerintah. Sehingga melalui konsultasi awal tersebut, diharapkan saran dan masukan dari semua pihak untuk mewujudkan itu semua.

“Program pembangunan di tahun 2025 harus digagas dari sekarang. Untuk itu mari bersatu padu, semua elemen, menyampaikan saran, pandangan memikirkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Buton,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Buton itu.

Mustari mengatakan, konsultasi tersebut menjadi sebuah wadah atau media pembentukan komitmen seluruh stakeholder pembangunan dalam keterkaitan dan konstitensi antara rencana, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan, serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) yakni sebagai pedoman dalam penyusunan kebijakan umum dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

Pembangunan Kabupaten Buton di tahun 2025 nantinya, lanjut Mustari, harus sesuai dengan visi Kabupaten Buton yakni daerah yang maju dan sejahtera. Berdasarkan visi tersebut, hal-hal yang perlu ditingkatkan ke depannya salah satunya adalah Sumber Daya Manusia (SDM).

Termasuk peningkatan produk unggulan daerah. Dengan peningkatan produk unggulan dapat meningkatkan perekonomian yang outputnya adalah mensejahterakan masyarakat Kabupaten Buton.

“Sasaran pembangunan di tahun 2025 adalah sesuai dengan visi Kabupaten Buton menuju daerah yang maju dan sejahtera. Beranjak dari itu, rencana kerja Pemerintah Kabupaten Buton tahun 2025 adalah peningkatan kualitas SDM, nilai rambah ekonomi produk unggulan daerah dalam mewujudkan pembangunan daerah,” tuturnya.

Selain peningkatan SDM, yang juga menjadi perhatian Pemkab Buton ke depannya adalah penanggulangan kemiskinan, peningkatan ketersediaan infrastruktur dasar dan wilayah, termasuk pengembangan dan pemanfaatan potensi unggulan daerah untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Hal-hal tersebut merupakan langkah trategis yang akan diambil Pemkab Buton ke depannya. Mustari berharap, melalui konsultasi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Buton ke depannya.

“Dan sebagai harapan kita bersama, mari bersatu padu memajukan Buton tercinta menuju rakyat yang sejahtera,” pungkas Mustari. (Red)